Perangkat Keras
Untuk Akses Internet
Perangkat Utama
Perangkat keras minimum yang wajib
ada untuk mengakses internet
meliputi komputer, modem, jaringan
internet
Perangkat
tambahan
Perangkat keras yang tidak harus ada
untuk melakukan akses internet
meliputi router, bridge, hub/switch,
wifi/acces point, kabel dan konektor, repeater.
Perangkat
Utama :
Modem berasal dari singkatan MOdulator
DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam
sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator
adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan)
dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat
diterima dengan baik.
Jenis
Modem:
a.
Modem
analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
b.
Modem
ADSL, (Asymetric Digital Subscribe Line) yang memungkinkan berselancar internet
dan menggunakan telepon analog secara berbarengan
c.
Modem
kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV
Kabel
d.
Modem
CDMA & Modem GSM
Komputer merupakan salah satu
perangkat yang wajib, karena komputerlah yang bertugas mengakses internet .
Jaringan untuk akses internet
merupakan perangkat yang wajib untuk akses internet, jaringan internet bisa
berasal dari berbagai ISP, mulai dari telkom yang menggunakan line telephone,
jaringan TV cable yang menggunakan modem cable, dan jaringan GSM/CDMA yang
menggunakan modem USB
Perangkat
Tambahan :
1. Router
Router
adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah
jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal
sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan
seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.Router
berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan
data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch.
Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area
Network (LAN).
2.
Bridge
Bridge adalah
sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat
sebuah segmen jaringan. bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua
buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded
Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan
yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.
3.
Hub /switch
Switch/Hub
alat yang dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu
area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja
switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port
sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
4.
Repeater
Repeater
adalah
Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk
memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan
dan bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh. Ini
di perlukan karena sinyal-sinyal mengalami perlemahan dan perubahan bentuk
selama transmisi. Repeater merupakan
alat yang dapat menerima sinyal digital dan memperkuatnya untuk diteruskan
kembali. Repeater juga dapat memperjauh jarak transmisi data. disamping itu,
repeater dapat memperkecil noice pada sinyal transmisi yang datang.
5.
NIC Card/Kartu Jaringan
Kartu
Jaringan (Inggris: network interface card disingkat
NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai
jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.. Setiap jenis NIC diberi
nomor alamat yang disebut sebagai MAC(Media Acces Control) address, yang dapat
bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna
6.
Wireless/Wifi
Jaringan
nirkabel atau lebih dikenal dengan istilah wireless adalah salah satu media
transmisi yang memakai gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data
digital yang dikirim lewat jaringan nirkabel ini selanjutnya dimodulasikan ke
dalam gelombang elektromagnetik tersebut. Teknologi wireless yang
berpotensi besar untuk diterapkan di wilayah pedalaman atau pedesaan karena
teknologinya memungkinkan dilakukan dengan jarak jauh tanpa jaringan kabel.
Ciri utamanya adalah biaya pembangunannya yang rendah, kemudahan pembangunan,
dan kemampuannya untuk menjangkau wilayah geografis yang luas.
Keunggulan Wireless :
1. Mobilitas
- Bisa digunakan kapan saja.
- Kemampuan akses data pada
jaringan wireless itu real time, selama masih di area hotspot.
2.. Kecepatan Instalasi
- Proses pemasangan cepat.
- Tidak perlu menggunakan
kabel
3. Fleksibilitas Tempat
- Bisa menjangkau tempat yang
tidak mungkin dijangkau kabel.
4. Pengurangan anggaran biaya
5. Jangkauan luas
Kelemahan
Wireless :
- Transmit
data 1-2 Mbps, sedangkan jika menggunakan kabel akan lebih cepat.
- Alatnya
cukup mahal.
- Propagansi
Radio ( Interferensi Gelombang ) yaitu perpaduan dua gelombang yang
mengacaukan jaringan wireless.
- Kapasitas
jaringan terbatas.
- Keamanan
data kurang terjamin.
6.
Intermittence
( sinyal putus-putus)
Rangkuman
Secara umum ada dua (2) cara untuk menyambungkan
diri ke Internet, yaitu sambungan perorangan atau satu komputer saja, dan
sambungan perkantoran yang terdiri dari banyak komputer sekaligus. Ada beberapa
teknologi sambungan Internet yang banyak digunakan di Indonesia. Untuk
sambungan perorangan, teknologi yang banyak digunakan adalah:
● Modem dial-up
● Handphone dengan
sambungan GPRS atau 3G
● WiFi HotSpot terutama
di laptop.
Untuk sambungan perkantoran, teknologi yang banyak
digunakan adalah:
● Modem ADSL
● Wireless Internet,
seperti Wajanbolic
● Satelit.
Gambaran Umum Sambungan Internet
} Melalui
hubungan Perorangan(home user)
Sambungan 1 buah komputer
Komputer – modem –
Internet.
} Melalui
hubungan Perkantoran
Berupa sekumpulan komputer yang terkaitdalam
sebuah jaringan lokal (LAN)
Banyak Komputer – Router – Modem – Internet.
- Bisa digunakan kapan saja.
- Kemampuan akses data pada jaringan wireless itu real time, selama masih di area hotspot.
2.. Kecepatan Instalasi
- Proses pemasangan cepat.
- Tidak perlu menggunakan kabel
3. Fleksibilitas Tempat
- Bisa menjangkau tempat yang tidak mungkin dijangkau kabel.
4. Pengurangan anggaran biaya
5. Jangkauan luas
0 comments:
Post a Comment